Total Tayangan Halaman

Senin, 11 April 2011

Hikmah Hemangioma



Kamis pagi di bulan Desember tahun 2009, anakku yang kedua laki-laki umur 4,5 tahun mengeluh dadanya sakit, aku tengok dadanya, betapa terkejutnya aku menemukan ada benjolan sebesar bola pingpong.  Ya Alloh, apa yang terjadi pada anakku ? Padahal sore hari kemarin pada saat aku memandikannya dadanya masih rata tak ada benjolan sedikitpun. Aku bingung dan sedih bukan main sambil terus berdoa, Ya Alloh, apa yang terjadi pada anakku? sembuhkan anakku dan semoga bukan hal yang berbahaya, aamiin.

Melihat kondisi demikian, pagi itu juga aku dan suami membawanya ke dokter umum di daerah kami.  Dokter pun terkejut dan agak bingung kok benjolan tersebut bisa langsung sebesar itu dan beliau menduga bahwa itu adalah kelenjar.  Jika benjolan tersebut  tidak mengecil dalam tiga hari berarti harus dibawa ke dokter spesialis bedah.

Setelah dokter memberikan keterangan demikian, akau tak sabar ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.  Akhirnya keesokan harinya aku segera membawa anakku ke dokter bedah.  Dokter bedah pun merasa aneh dengan benjolan tersebut karena muncul langsung sebesar itu, beliau menduga bahwa itu sudah terjadi sejak kecil. Beliau menyarankan bahwa benjolan tersebut harus segera diangkat karena diduga itu adalah kista.

Berdasarkan keterangan dokter tersebut, aku dan suami memutuskan untuk rawat inap di RS.  Setelah operasi benjolan tersebut memang agak mengecil, tapi aku agak ragu, kayaknya kok belum dioperasi masalahnya tak ada bekas jahitan ataupun sayatan.  Akhirnya keesokan harinya dokter menjelaskan bahwa kemarin memang tidak melakukan tindakan operasi karena ternyata benjolan tersebut bukanlah kista melainkan pembuluh darah yang membesar yang beliau menyebutnya sebagai hemangioma.  Beliau menjelaskan bahwa hal itu tak perlu operasi karena bisa mengecil sendiri meskipun membutuhkan waktu yang relatif lama. 

Mendengar keterangan dokter tersebut, kami semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada anakku. Penyakit hemangioma ? jujur baru kali ini aku mendengarnya.  Dan aku tak berhenti sampai disitu, aku terus menggali informasi dari berbagai sumber tentang hemangioma, mulai dari membaca buku, tanya kepada sumber yang bisa dipercaya sampai browsing internet. 

Pencarianku membuahkan hasil, aku sudah mengantongi beberapa informasi  tentang hemangioma dan ternyata memang sebagian besar mengatakan tidak perlu operasi karena bisa menyusut sendiri meskipun dalam jangka waktu yang relatif lama.  Namun demikian, hal itu belum bisa mengobati kegundahanku, “Benarkah benjolan pada anakku adalah hemangioma ?”

Untuk mengobati kegundahanku aku memutuskan untuk memeriksakan ke dokter special bedah anak di RSUD Propinsi.  Ternyata dokter di sana pun merasa aneh karena benjolan tersebut bisa sebesar itu dalam waktu yang singkat.  Untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi, dokter tersebut menyarankan untuk di MSCT Scan yaitu suatu alat untuk mendeteksi penyakit/kelainan yang terdapat pada pembuluh darah.

Setelah diMSCT Scan hasilnya memang benar bahwa benjolan tersebut adalah hemangioma, namun yang sangat mengejutkan letaknya di dekat jantung melebar sampai menonjol ke dada.  Pada hakekatnya hemangioma tidak berbahaya karena pada beberapa kasus dapat mengecil sendiri dalam waktu yang relative lama, namun karena letaknya yang di dekat jantung itulah yang mengkhawatirkan. 

Kalau menurut dokter, sebaiknya dioperasi karena dikhawatirkan semakin membesar dan melebar sampai menutupi jantung, namun beliau juga menyebutkan bahwa operasipun tidak menjamin keberhasilan 100%.  Beliau menawarkan tiga alternative, yang pertama operasi/bedah thorax yang hanya fifty-fifty keberhasilannya.  Kedua, dicari sumber pembesaran terdapat di pembuluh darah yang mana dengan cara pembedahan kecil dibagian paha lalu dimasukkan suatu zat atau apa istilahnya melalui selang kecil untuk mengetahui sumber pembesaran.  Itupun tak dijamin keberhasilannya karena bisa jadi anak alergi terhadap zat yang dimasukkan dan hal itu dapat berakibat fatal dan tidak menjamin dapat menemukan sumber pembesaran.  Ketiga, dengan cara embolisasi yaitu dengan cara menekan benjolan ke dalam lalu dijahit bagian tepi-tepinya, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko terbentur karena jika terbentur dapat terjadi pendarahan.

Dari ketiga alternative tersebut tak ada satupun yang kami setujui karena kami berpikir yang namanya operasi/pembedahan sekecil apapun tetap beresiko apalagi dari ketiganya tak ada yang menjamin keberhasilan 100%.  Mengetahui yang terjadi demikian hati kami sangat sedih, namun kami yakin bahwa Alloh swt tak akan membiarkan hamba-Nya berlarut dalam kesedihan karena Dia juga sudah berjanji tidak akan membiarkan hamba-Nya memikul cobaan di luar batas kemampuannya.  Berbekal keyakinan itulah kami menguatkan hati kami bahwa medis bukanlah satu-satunya jalan kesembuhan karena masih banyak jalan lain.  Kami terus berdoa agar diberi kesabaran dan petunjuk untuk kesembuhan ini.

Ternyata Alloh swt mendengar doa kami sehingga pada suatu hari melalui seorang teman kami, kami diberi petunjuk jalan kesembuhan.  Teman kami tersebut menawarkan sebuah produk yang bernama propolis dari PT. Meliananatur.  Propolis merupakan produk lebah yang berupa air liur lebah (lem lebah) yang berasal dari pucuk-pucuk daun, sari bunga dan lain-lain.  Oleh lebah propolis ini digunakan untuk melindungi sarang mereka dari virus, bakteri ataupun kuman yang lain sehingga sarangnya tetap terjaga keseterilannya.  Produk tersebut terbilang cukup mahal karena satu botol kemasan dengan volume 6 ml harganya 100 ribu rupiah namun bila beli 1 paket dengan isi 7 botol harganya 550 ribu rupiah.  Pada awalnya kami ragu karena harganya yang cukup mahal, namun dari zatnya kami yakin betul bahwa itu adalah obat alami segala penyakit, di samping itu juga tidak berbahaya bila dikonsumsi dalam jangka panjang karena tidak ada efek samping.  Hal itu dikarenakan Alloh swt sendiri berfirman dalam QS An Nahl ayat 68, 69 yang berbunyi : …..”akan keluar dari perutnya lebah beraneka warnanya, padanya ada obat bagi tubuh manusia.”  Oleh karena itulah kami dengan mengucap “Bismillahirrohmanirrohiim….” kami bersedia memakai propolis untuk obat anak kami.  Mudah-mudahan propolis ini menjadi jalan kesembuhan anak kami, aamiin.

Cara mengobatinya dengan meneteskan 2-3 tetes propolis kedalam satu sendok makan air putih lalu diaduk dengan jari trus diminum.  Selain pengobatan dari dalam juga dari luar dengan cara meneteskan 1-2 tetes propolis ke jari telunjuk lalu dioleskan ke benjolan.  Semua itu dilakukan 2-3 kali sehari dan yang paling penting sebelum pengobatan selalu berdoa kepada Alloh swt dengan kesungguhan hati.

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan kami lewati, kami tak bosan-bosan untuk berdoa memohon kesembuhan kepada Alloh swt, dan dalam perjalanan waktu tersebut benjolan anakku mulai mengecil sampai pada akhirnya pada bulan kelima pengobatan, benjolan tersebut benar-benar hilang tidak berbekas setelah menghabiskan kurang lebih 1 paket propolis.  Sungguh keajaiban dari Alloh Yang Maha Besar!!  Alhamdulillahirobbil’alamiin, Allohu Akbar, Subhanalloh….tak henti-hentinya kami ucapkan, sungguh mukjizat dari Alloh swt, anakku sembuh tanpa harus operasi….

Dari peristiwa tersebut banyak sekali hikmah yang dapat kita petik, diantaranya :
1.   Kita harus banyak bersabar dikala mendapatkan ujian karena barang siapa yang besabar sesungguhnya akan mendapatkan pahala yang besar….
2.   Kita jangan berputus asa dari rahmat Alloh swt dikala kita mendapati jalan buntu dalam masalah kita,
3.   Kita harus senatiasa berusaha mencari jalan kesembuhan yang diridhoi Alloh swt, karena ternyata banyak pengobatan yang bertentangan dengan syariat, jadi kita harus pandai-pandai memilihnya. 
4.   Kita senantiasa siap menghadapi ujian dari Alloh swt baik yang berupa kenikmatan maupun kesusahan karena pada hakekatnya hidup adalah ujian.

Demikian sekelumit kisah hidupku, semoga apa yang aku sampaikan bermanfaat bagi kita semua, aamiin…
Wallohu’alam….

4 komentar:

  1. Propolis jnis ap yg mb pkai untk ank mb ank sy jg kena hemangioma d pipi kri djt tkinga..ank sy bru 2bln umrx..hemangiomax bulat dn aga gembung bwrna mrh tua..sy tkt klau smpai hemangiomax mlebar ..tlong saranx

    BalasHapus
  2. terimakasih banyak, sangat membantu sekali informasinya...

    http://acemaxsshop.com/obat-herbal-benjolan-di-perut/

    BalasHapus
  3. Aslmkm,mba,sy nemu tulisan mbak ini kala sy harus menggali banyak2 ttg hemangioma ini krn apa yang terjadi pada anak mbak baru saja menimpa putri kecil sy juga,cuma bedanya benjolan anak saya ada dpunggung. Makasih byk ceritanya,mba,itu menguatkan sy yang jg dah nyaris putus asa,sedih.

    BalasHapus
  4. Oh iya apa yang dialami mbak kan terjadi tahun 2011 ya? Lalu bagaimana kondisi anaknya skrng,mbak? Apakah sdh hilang total benjolannya? Ataukah masih ada pengobatan? Mohon bantu share info dan pengalamannya,mba,makasih byk sblmnya

    BalasHapus