Total Tayangan Halaman

Minggu, 18 September 2011

HIKMAH NUZULUL QURAN

Nuzulul quran adalah peristiwa yang sangat bersejarah bagi umat muslim karena pada saat itu wahyu dari Alloh swt pertama kali diturunkan kepada seorang Muhammad dan peristiwa itu pula menjadi momentum diangkatnya Muhammad sebagai nabi dan rasul. Saat itu Muhammad berusia 40 tahun. Pada malam yang diyakini sebagai tanggal 17 Ramadhan, 610 Masehi, 'seseorang' yang kemudian diketahui sebagai Malaikat Jibril, mendatanginya di Gua Hira saat ia tertidur. Malaikat itu mendesaknya. "Bacalah," katanya. "Aku tak bisa membaca," kata Muhammad. "Bacalah," seru malaikat itu lagi dengan tangan seraya mencekik Muhammad. "Apa yang akan kubaca?" tanya Muhammad pula.
Selanjutnya, Malaikat itupun menuntunnya untuk membaca ayat-ayat yang kemudian disebut sebagai wahyu pertama bagi Muhammad SAW yaitu Q.S Al ‘Alaq ayat 1-5 yang artinya "Bacalah! Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan pena. Mengajarkan manusia apa yang belum diketahuinya..."
Wahyu pertama yang diturunkan Alloh swt kepada Rosululloh Muhammad Saw adalah Surat Al ’Alaq ayat 1-5, yang pada intinya kita disuruh untuk “Iqra” yang artinya membaca. Membaca disini mengandung makna yang luas, bisa membaca dalam arti sebenarnya yaitu menuntut ilmu, memperluas wawasan, rajin belajar dll. Dengan kita rajin menuntut ilmu akan menjadikan kita sebagai manusia yang berkualitas sesuai dengan janji Alloh swt bahwa barang siapa yang rajin menuntut ilmu akan ditinggikan derajatnya.
Disamping itu “Iqro” bisa juga berarti membaca ayat-ayat Alloh swt baik ayat kauliyah maupun kauniyah. Membaca ayat-ayat qauliyah adalah membaca ayat-ayat yang terdapat di kitab suci Al Quran baik dengan cara tartil maupun tilawah. Hal ini harus kita lakukan karena dengan membaca ayat-ayat suci Al quran kita bisa mengetahui apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Alloh swt disamping membacanya juga termasuk ibadah. Sedangkan membaca ayat-ayat kauniyah adalah memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi dan terbentang di dunia ini seperti gunung-gunung yang menjulang tinggi, lautan yang luas, sungai-sungai yang mengalir, tata surya, galaksi-galaksi, bencana alam seperti gempa bumi, sunami, gunung meletus, banjir bandang, dan lain-lain adalah atas kekuasaan Alloh swt, dan menunjukkan betapa Maha Besarnya Alloh swt dan kita hendaknya bisa mengambil hikmah atas semua yang terjadi.

Demikian uraian singkat dari saya, mudah-mudahan bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa nuzulul quran tersebut. Mohon maaf bila banyak kekurangan, sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar